Begini Proses Pengolahan Padi Menjadi Beras

Nasi merupakan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia yang memberikan sumber karbohidrat kepada tubuh berupa tenaga. Tetapi masih banyak orang yang belum mengetahui bagaimana proses padi menjadi beras.

Beras yang dikonsumsi manusia setiap harinya adalah tanaman padi yang sudah diolah melalui beberapa proses. Pengolahan padi menjadi beras pada umumnya terdapat beberapa proses.

Berikut adalah informasi bagaimana proses pengolahan padi hingga akhirnya menjadi beras.

1. Panen

Tanaman padi di berbagai sawah umumnya dipanen menggunakan tangan, namun ada pula yang menggunakan mesin pemanen padi. Padi dipanen ketika kadar kelembaban bijinya mencapai 25 persen.

2. Memisahkan gabah dari batangnya

Gabah dipisahkan dari merang atau padi dengan cara dipukul-pukul. Namun, pertanian yang modern sudah banyak menggunakan mesin pemisah gabah. Petani yang lebih tradisional juga tidak langsung memisahkan gabah dari batangnya, namun menjemurnya dulu selama kira-kira seminggu.

3. Pengeringan gabah

Sebelum diolah, gabah perlu dikeringkan dahulu hingga kelembabannya mencapai 20 persen.

4. Penggilingan gabah

Guna memisahkan sekam padi dari beras, dilakukan penggilingan gabah. Untuk menghasilkan beras putih, bekatul  (lapisan dalam dari butiran padi) ikut dihilangkan bersama sekam. Jika hanya sekam yang dihilangkan, yang akan dihasilkan adalah beras merah.

Dalam proses penggilingan gabah modern, ada dua jenis proses.
Proses pertama adalah penggilingan satu tahap, yakni menggiling padi hingga sekam dan bekatul terpisah bersamaan. Proses kedua adalah penggilingan dua tahap, yakni menggiling padi hingga sekam terpisah, kemudian menggilingnya lagi hingga bekatul terpisah. 

5. Pemutihan beras

Beras diputihkan dengan bubuk talk. Bubuk talk adalah mineral lembut dalam bentuk bubuk yang sudah dimurnikan. Namun, selain penggunaan talk, industri beras dapat memutihkan beras menggunakan bubuk glukosa yang lebih aman.

6. Proses akhir

Beras kemudian ditimbang, dikemas, kemudian barulah siap untuk dijual.

  Itulah proses pengolahan padi menjadi beras. Cukup panjang, bukan? Oleh karena itu, mari kita lebih hargai menghargai jerih payah para petani Indonesia.