Begini Cara Mengolah Sekam Padi Menjadi Media Tanam

Sekam adalah salah satu bentuk limbah pertanian yang merupakan buangan pengolahan padi. Dahulu sekam padi dianggap sebagai limbah yang tidak bermanfaat. Namun sekarang keberadaannya sangat dicari, untuk diolah menjadi arang sekam yang sangat berguna.

Baik dalam dunia pertanian maupun kebutuhan industri, arang sekam memiliki banyak kegunaan. Arang sekam atau sekam bakar dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kompos, penggembur tanah, media tanam, dan media persemaian.

Di perkotaan, arang sekam banyak dibutuhkan untuk media tanam tanaman hias. Secara biologis, tanah yang gembur merupakan media yang baik bagi tumbuh dan berkembangnya organisme hidup. Arang sekam cukup diminati banyak orang karena bobotnya ringan dan mudah dibersihkan dari akar tanaman.

Sebagai media tanam, arang sekam memiliki manfaat diantaranya:

- menjaga kondisi tanah tetap gembur karena memiliki porositas tinggi dan ringan
- memacu pertumbuhan mikroorganisme yang berguna bagi tanaman
- mengatur pH tanah pada kondisi tertentu
- mempertahankan kelembaban
- menyuburkan tanah dan tanaman
- meningkatkan produksi tanaman
- sebagai absorban untuk menekan jumlah mikroba patogen, dan
- meningkatkan daya serap dan daya ikat tanah terhadap air.

Proses pengolahan arang sekam padi

Bahan:

- sekam padi sesuai kebutuhan
- kompor atau tungku kayu bakar
- kuali tanah
- pengaduk kayu

Cara membuat arang sekam padi:

1. Masukkan sekam padi yang dibutuhkan ke dalam kuali tanah
2. Letakkan kuali di atas kompor
3. Hidupkan api kompor
4. Diamkan sekam padi selama 2 menit
5. Kemudian, mulailah aduk-aduk dengan cara membolak-balikkan sekam padi. Dari atas dan bawah. Kemudian, yang dipinggir ke tengah, seterusnya hingga merata
6. Lakukan pengadukan selama 1 menit sekali sampai sekam padi berwarna hitam
7. Dalam waktu 30 menit saja semua sekam padi akan berwarna hitam, berarti itu tandanya sudah jadi
8. Matikan kompor, lalu diamkan hingga suhu arang sekam turun. Sebaiknya gunakan suhu ruangan

Sebagai tips, bila ingin menggunakannya sebagai media tanam, sebaiknya arang sekam dibasahi atau direndam dulu beberapa saat agar air meresap ke dalamnya. Cara ini akan membuat media tanam tetap lembap karena air mampu menyerap arang sekam.