Benarkah Kucing Memiliki Sembilan Nyawa? Berikut Penjelasannya!

Semua orang tahu bahwa kucing senang sekali melompat dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Tidak jarang juga mereka didapati telah melompat dari ketinggian.

Dan mereka terlihat baik-baik saja. Bahkan, jika diperhatikan, kucing seringkali selamat dari kecelakaan yang sebenarnya dapat merenggut nyawa mereka.

Karena hal ini, kucing kerap disebut sebagai hewan yang memiliki sembilan nyawa. Lantas, benarkah demikian?

Ternyata anggapan bahwa kucing memiliki banyak nyawa hanyalah sekadar mitos belaka. Meskipun mitos ini sangat terkenal, tapi para sejarawan tidak benar-benar tahu dari mana asal mula terciptanya mitos ini.

Di sisi lain, mitos ini banyak dipercaya karena didukung oleh kemampuan kucing saat menjaga tubuhnya tetap baik-baik saja setelah melompat dan terjatuh dari tempat yang tinggi.

Terkait dengan mitos tersebut, berikut beberapa fakta menarik yang mendukung alasan kucing disebut memiliki sembilan nyawa.

1. Sistem Keseimbangan

Ketika terjatuh, kucing dapat mengontrol posisi jatuhnya, yaitu dengan menghadapkan kaki ke bawah, yang digunakan untuk mendarat. Hal ini membantu kucing mengurangi risiko terbentur saat mendarat di tanah.

2. Memiliki Otot Seperti Pegas

Seekor kucing memiliki kecepatan jatuh rata-rata 100 km per jam. Berkat kecepatan tersebut, kucing tidak terluka atau terbentur ketika jatuh karena peran otot kaki yang kuat menopang badannya.

Kaki kucing beroperasi seperti pegas. Kakinya panjang dan berotot dapat menahan tubuhnya saat jatuh dari ketinggian.

3. Righting Reflex

Lihatlah mengapa seekor kucing begitu lentur. Kucing dapat dengan cepat membalikkan posisi badan mereka ketika berada di udara. Kemampuan kucing mengatur posisi disebut righting reflex.

Kemampuan itu membantunya mengatur posisi tubuh ketika terjatuh atau melompat dari tempat yang tinggi.

4. Legenda Mesir Kuno

Legenda Mesir Kuno ternyata memberikan pengaruh terhadap mitos sembilan nyawa pada kucing. Dewi Atum dianggap sebagai dewi yang mempunyai sembilan nyawa, satu nyawa milik dirinya sendiri, sedangkan delapan lainnya adalah milik keturunannya.

Karena Dewi Atum mengunjungi Bumi dengan bentuk kucing, sehingga masyarakat Mesir Kuno kemudian beranggapan kucing adalah hewan yang juga punya sembilan nyawa.

 

Anggapan bahwa kucing memiliki nyawa yang banyak sudah sangat menyebar hingga ke seluruh dunia. Namun kepercayaan sembilan nyawa kucing ini tidak selalu sama di setiap tempat.

Misalnya di Spanyol, kucing dipercaya punya tujuh nyawa. Sementara dalam legenda Arab dan Turki, dikatakan bahwa kucing memiliki enam nyawa.