Lengkap! Begini Cara Menanam Daun Bawang Secara Hidroponik

Daun bawang merupakan salah satu bahan pelengkap masakan yang sangat sering digunakan. Aromanya yang kuat dan rasanya yang khas menjadikan daun bawang digunakan sebagai bumbu dalam masakan. Ternyata, menanam daung bawang sangatlah mudah. Tanaman ini dapat ditanam dengan metode hidroponik.

Seperti yang diketahui, metode tanam hidroponik adalah teknik menanam dengan menggunakan media tanam selain tanah asli. Teknik ini tergolong teknik menanam modern yang dikembangkan untuk daerah-daerah dengan lahan terbatas. Terbukti bahwa metode ini memang efisien untuk menanam dalam skala kecil.

Menariknya, daun bawang bisa ditanam di berbagai media. Tanaman ini dapat ditanam di polybag, pot, hingga botol bekas. Berikut adalah langkah menanam daun bawang secara hidroponik.

Persiapkan alat dan bahan seperti rockwool, benih daun bawang, gergaji besi/cutter, dan instalasi/media hidroponik.
 
Proses Semai

  1. Basahi rockwool hingga lembab. Pastikan rockwool tidak terlalu basah dan juga tidak terlalu kering. Hanya sebatas lembab saja.
  2. Lubangi rockwool tersebut menggunakan tusuk gigi atau semacamnya untuk membuat lubang tanam.
  3. Setelah itu, letakkan benih daun bawang ke lubang tanam yang telah disiapkan.
  4. Apabila telah selesai, tutup semaian tersebut menggunakan penutup semaian yang berwarna gelap atau berwarna hitam.
  5. Setelah pecah benih, buka penutup semaian dan langsung letakkan semaian tersebut dan pastikan terkena sinar matahari.
  6. Selama semaian tersebut mendapatkan sinar matahari, tentu ada kemungkinan untuk rockwool menjadi lebih kering. Maka itu, jaga kelembaban rockwool tersebut dengan menyiram air sedikt demi sedikit secukupnya sesuai dengan kebutuhan tanaman.
  7. Pada umur sekitar 14 hari, semaian daun bawang sudah bisa dipindah tanam ke sistem hidroponik yang diinginkan.

Proses Pindah Tanam

Pindah tanam bibit daun bawang dapat dilakukan setelah muncul daun sejati. Saat itu, perakaran tanaman sudah cukup kokoh untuk dipindah tanamkan. Bibit daun bawang dipindah bersamaan dengan media tanam rockwool ke dalam netpot.

Setelah itu, netpot yang sudah terisi tanaman daun bawang dimasukkan ke dalam lubang instalasi/media hidroponik lainnya. Pada kondisi ini, tanaman daun bawang sudah siap untuk diberikan nutrisi.

Perawatan

- Penyulaman. Biji yang ditanam seringkali tidak tumbuh sehingga harus dilakukan penyulaman agar daun bawang tumbuh dengan baik.
- Pengecekan air. Dalam menanam daun bawang hidroponik, sangat penting untuk selalu mengecek ketersediaan air. Volume dan kualitas air akan menentukan kualitas tanaman dan hasil panen bawang daun.
- Pemberian nutrisi. Nutrisi diberikan dengan cara melarutkan larutan nutrisi kedalam air kemudian dialirkan kedalam penampang hidroponik.
- Sanitasi air dan lingkungan. Selalu bersihkan penampang hidroponik dan kuras airnya agar tidak ditumbuhi lumut yang dapat menganggu penyerapan nutrisi pada tanaman. Juga jaga kebersihan lingkungan sekitar agar penyebaran penyakit dan hama dapat diminimalisir.

KOMENTAR

Anda harus login untuk bisa memberi komentar, login disini

  • Yakin ingin menghapus komentar ini?

    docllem

    Rabu, 13 April 2022 | 20:24 WIB

    lengkap banget! terima kasih panduannya

  • Yakin ingin menghapus komentar ini?

    Manto_Lemes

    Rabu, 13 April 2022 | 20:26 WIB

    mantap!

  • Yakin ingin menghapus komentar ini?

    Izaman

    Rabu, 13 April 2022 | 20:27 WIB

    bermanfaat banget nih buat yang mau budidaya di rumah. keren!