Mengatasi Kebiasaan Kucing yang Suka Menggaruk Barang di Rumah

AKtivitas menggaruk sebenarnya merupakan tanda yang baik bagi sang kucing. Mereka dapat melepaskan hormon saat mereka selesai menggaruk. Mereka juga sekaligus meregangkan otot-otot yang mungkin terasa tegang.

Meski begitu, sebagai pemilik rumah tentunya tidak mau bila banyak barang atau furnitur yang lecet, berlubang, atau bahkan sobek akibat digaruk oleh kucing peliharaan.

Setelah mengetahui beberapa penyebab atau tujuan kucing menggaruk apa saja yang ada di sekitarnya, berikut adalah solusi mengatasi masalah tersebut.

1. Buatlah barang menjadi tidak menarik untuk digaruk

Mengingat kita sebagai pemilik tidak bisa menghentikan kucing dari aktivitas ini, maka pemilik harus mengajarinya agar tidak menggunakan sofa sebagai tempat menggaruk. Ada beberapa cara untuk mencegah kucing menggaruk sofa:

  • Letakkan kulit jeruk di sekitar barang. Kucing tidak suka bau jeruk, sehingga dia akan menjauhi daerah tersebut.
  • Rendam kapas dalam bau-bauan yang tidak disukai kucing, (misalnya parfum atau obat gosok aroma mentol) dan letakkan di dekat barang.
  • Rekatkan bahan yang sulit digaruk ke sofa, seperti lembar aluminium, double tape, atau ampelas.
  • Jika kedapatan kucing sedang menggaruk sofa, semprot kucing dengan air (seikit saja). Cara ini bisa mencegahnya untuk sementara, tetapi kemungkinan dia akan tetap kembali menggaruk sofa.
  • Semprotkan Feliway ke sofa. Feliway adalah cairan yang akan mencegah kucing mendekat ke tempat yang disemprot. Ini bisa dibeli di toko binatang peliharaan.
  • Hilangkan bau kucing dari sofa. Kucing akan menggaruk tempat yang bau dirinya. Kunjungi toko binatang peliharaan terdekat untuk membeli semprotan penghilang aroma kucing.

2. Sediakan tiang garuk

Ada beberapa jenis bahan yang disenangi kucing sebagai tempat menggaruk, seperti kardus bergelombang, permukaan berkarpet, dan sisal (sejenisn goni). Pemilik dapat menyediakan tiang garuk atau karpet garuk khusus untung sang kucing. Berikut ada beberapa tips dalam menyediakan tiang garuk.

  • Jika membeli atau membuat tiang garuk vertikal, pastikan ukurannya cukup tinggi (lebih dari setengah meter), agar kucing bisa meregangkan seluruh tubuh ketika menggaruk.
  • Pastikan tiang garuk stabil dan kokoh. Jika tiang vertikal tidak kokoh atau bahkan roboh ketika kucing menggaruk, kucing tidak akan mau lagi menggunakan tiang tersebut.
  • Jangan buang tiang garuk. Seiring berjalannya waktu, lama kelamaan tiang garuk akan rusak. Walaupun rasanya sudah sangat ingin membuangnya, kucing justru merasa bahwa tiang garuk itu rusak dengan sempurna dan persis seperti yang dia inginkan.

KOMENTAR

Anda harus login untuk bisa memberi komentar, login disini