Cara Membuat Fungisida Alami Ternyata Mudah Banget Loh!

Jamur atau fungi adalah salah satu organisme pengganggu tanaman yang menyerang bagian tanaman, hingga mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan. Jamur pengganggu tanaman bisa menyerang semua bagian tanaman baik, akar, batang, daun, ranting ataupun buah. Penyebaran jamur pengganggu tanaman bisa melalui air, udara dan serangga yang membawanya.

Penyemprotan dengan menggunakan fungisida adalah salah satu cara untuk mengendalikan serangan jamur pengganggu tanaman. Namun sebagian besar petani selama ini masih menggunakan fungisida dari bahan kimia. adahal penggunaan bahan kimia pada tanaman secara terus menerus membawa dampak negatif bagi lingkungan dan kehidupan manusia.

Akhir-akhir ini perhatian terhadap fungisida nabati makin besar dengan diketahuinya beberapa tanaman dapat mengendalikan penyakit maupun hama. Family Zingiberaceae juga berpotensi sebagai fungisida nabati, yaitu seperti rimpang lengkuas, kencur, jahe, dan kunyit yang berpotensi sebagai antibakteri dan jamur.

Begini Cara Membuat Fungisida Alami dari Bahan Rimpang, dikutip dari CybextPertanian.
Bahan-bahan:

  • Lengkuas 1 kg
  • Kunyit 1 kg
  • Jahe 1 kg
  • Kencur 1 kg
  • Gambir 1 butir
  • Air kelapa 5 liter
  • EM4 1 liter

Langkah Pembuatan:

Cuci bersih lengkuas, kunyit, jahe dan kencur. Setelah dicuci bahan-bahan tersebut dipotong dan dihaluskan dengan ditumbuk atau diblender lalu tambahkan gambir 1 butir yang telah disiapkan.

Setelah halus, semua bahan tersebut dimasukkan kedalam ember yang bertutup, tambahkan air kelapa dan EM4 sambil diaduk-aduk hingga tercampur rata. Simpan ember yang telah tertutup rapat ditempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung, lama penyimpanan selama 14 hari untuk proses fermentasi secara alami.

Selama 7 hari pertama, ember tersebut harus dibuka tutupnya, hal ini dilakukan agar gas yang terkandung dalam ember hilang. Kemudian proses penyimpanan dilakukan kembali selama 7 hari berikutnya tanpa membuka-buka tutup ember.

Setelah itu dilakukan penyaringan untuk memisahkan larutan hasil fermentasi dengan ampas dari campuran rimpang tersebut.

KOMENTAR

Anda harus login untuk bisa memberi komentar, login disini

  • Yakin ingin menghapus komentar ini?

    Sugenk

    Selasa, 14 Juni 2022 | 19:49 WIB

    Dosis pemakaianya brp om,aplikasi di ulang brp hr? Tq

  • Yakin ingin menghapus komentar ini?

    deden ramdani

    Jumat, 17 Juni 2022 | 15:41 WIB

    wow

  • Yakin ingin menghapus komentar ini?

    deden ramdani

    Jumat, 17 Juni 2022 | 15:41 WIB

    wow

  • Yakin ingin menghapus komentar ini?

    deden ramdani

    Jumat, 17 Juni 2022 | 15:42 WIB

    ddd

  • Yakin ingin menghapus komentar ini?

    deden ramdani

    Jumat, 17 Juni 2022 | 16:06 WIB

    dsd

  • Yakin ingin menghapus komentar ini?

    deden ramdani

    Jumat, 17 Juni 2022 | 16:31 WIB

    hpe
  • Yakin ingin menghapus komentar ini?

    deden ramdani

    Jumat, 17 Juni 2022 | 16:33 WIB

    jjjj
  • Yakin ingin menghapus komentar ini?

    deden ramdani

    Jumat, 17 Juni 2022 | 16:34 WIB

    pknnbb
  • Yakin ingin menghapus komentar ini?

    deden ramdani

    Jumat, 17 Juni 2022 | 16:35 WIB

    oooo
  • Yakin ingin menghapus komentar ini?

    deden ramdani

    Jumat, 17 Juni 2022 | 16:36 WIB

    vbjn