Meski Asam, 5 Buah Ini Ternyata Mengandung Kaya Vitamin

Asam adalah salah satu dari lima rasa dasar, bersama dengan pahit, manis, asin, dan umami. Rasa asam adalah hasil dari jumlah asam yang tinggi dalam makanan.

Buah jeruk, misalnya, memiliki asam sitrat dalam jumlah tinggi, memberi rasa khas yang membuatmu mengerutkan dahi. Namun, tidak seperti rasa lainnya, para peneliti masih belum sepenuhnya memahami mekanisme di balik cara kerja reseptor rasa asam.

Seperti halnya dengan rasa pahit, deteksi asam dianggap penting untuk kelangsungan hidup. Deteksi asam dapat membantu mengidentifikasi makanan yang berbahaya untuk dikonsumsi, karena makanan yang busuk atau basi sering kali memiliki rasa asam karena pertumbuhan bakteri.

Mengutip Healthline, berikut buah yang memiliki rasa asam yang perlu kamu ketahui.

1. Buah Jeruk

Buah jeruk dikenal karena warna cerah dan rasanya yang khas. Meskipun memiliki sedikit rasa asam, keseimbangan rasa manis dan asam sangat bervariasi di setiap jenis jeruk.

Beberapa buah jeruk yang rasa asamnya dominan adalah calamansi, kumquat, lemon dan jeruk nipis. Buah jeruk mengandung asam sitrat konsentrasi tinggi, zat yang ditemukan dalam berbagai buah yang memberikan rasa asam.

Buah-buahan ini dikenal tinggi vitamin C, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat dan kesehatan kulit.

2. Buah Asam

Asam adalah buah tropis yang berasal dari Afrika dan berasal dari pohon asam. Ketika buahnya masih muda dan belum matang, asam memiliki daging buah berwarna hijau yang sangat asam.

Saat buah matang, daging buahnya melunak seperti pasta dan menjadi lebih manis-asam. Sama halnya dengan buah jeruk, asam jawa mengandung asam sitrat.

Namun, sebagian besar rasa asamnya disebabkan oleh konsentrasi asam tartaratnya yang tinggi. Asam tartarat adalah senyawa alami yang telah terbukti memiliki sifat antioksidan dan dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal.

3. Rhubarb

Rhubarb memiliki rasa asam yang kuat karena konsentrasi asam malat dan oksalat yang tinggi. Selain cukup asam, batang rhubarb mengandung rendah gula.

Oleh sebab itu, batang rhubarb memiliki kegetiran yang tidak menyenangkan dan jarang dimakan mentah. Rhubarb biasanya dimasak dan digunakan sebagai bahan saus, selai, atau minuman.

Selain itu, rhubarb juga sering dikombinasikan dengan gula dan buah-buahan lain untuk membuat pai, keripik, dan remahan.

4. Gooseberry

Gooseberry adalah buah bulat kecil yang memiliki berbagai warna dan dapat berkisar dari rasa manis hingga cukup asam. Buah ini mengandung beberapa asam organik, termasuk asam sitrat dan malat, yang bertanggung jawab atas rasa asamnya.

Penelitian menunjukkan bahwa asam organik ini juga dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan memiliki sifat antioksidan dan antimikroba. Manfaat lain dari gooseberry adalah sumber vitamin C yang sangat baik. Hanya 1 cangkir (150 gram) menyediakan 46 pernsen nilai harian.

5. Cranberry

Cranberry mentah memiliki rasa asam yang tajam karena kandungan gulanya yang rendah dan konsentrasi asam organik yang tinggi, termasuk asam sitrat dan malat.

Kombinasi asam organik cranberry dianggap sebagai bagian dari alasan mengapa jus dan kapsul cranberry dapat membantu mencegah dan mengobati infeksi saluran kemih.

Sementara cranberry utuh adalah makanan tambahan yang kaya nutrisi untuk menu diet, karena memberikan nutrisi penting seperti mangan, serat, dan vitamin C dan E.